Conte Membuat Tottenham Menjadi Takut

Tottenham Hotspur yang telah dikabarkan jika telah batal untuk merekrut Antonio Conte untuk mejadi manajer , dan ada laporan jika ada yang menyebut jika Tottenham  Takut dengan rencana rencana yang dibuat oleh Conte

Tottenham yang tengah mencari Manajer baru usai memecat Jose Mourinho pada akhir bukan April yang lalu , dan Ryan Mason yang kemudian diangkat untuk menjadi caretaker hanya untuk menangani tim hingga akhir musim 2020/2021 nanti

Kemudian itu nama Conte yang telah muncuk untuk menjadi  calon terkuat sebagai manajer Tottenham untuk berikutnya , tetapi kebetulan Conte yang baru saja mengakhiri kontranya dengan klub Inter Milan setelah mengatantakan mereka menggela juara Liga Italia , dan masalah finansial klub yang telah disebut sebut menjadi penyebabnya

Dengan negosiaisi antara Tottenham dan Conte yang dikabarkan jika sudah sampai papda tahap selanjutnta , akan tetapi proses pendekatan kemudia itu diakhrii oleh kedua pihak tanpa adanya kesepakatan yang akan tercapai atau tidak

Dan ada sejumlah hal yang telah diklaim menjadi penyebab Tottenham utung untuk merekrut Cibte , dan dengan menurut The Athletic jika ada beberapa pemain Tottenham yang ketakutab dengan metode metode latihan Conte yang cukup ekstrin dan juga melelahkan usai mendengar jika teman temannya yang pernah di latih oleh sang mantan Allenatore Juventus itu tersebut

” Daniel yang merasa jika permintaan anggarannya itu tidak hanya realitas saja akan tetapi juga berpotensi merusak masa depan kamu semua ” ujar seorang nara sumber seniot di Spurs kepada The Sun

” Daniel sendiri yang sungguh ingin kami untuk sukses , akan tetapi tidak berarti mengorbankan klub , dia mengetahui jika manajer manaoun akan membutuhkan uang untuk memperbaiki skuad dan dirinya pasti akan menyiapkannya , tapi harus ada keseimbangan dan tupun tidak boleh untuk menepatkan klub kedalam posisi yang berbahaya

Dan selain Antonio Conte , dan Mauricio Pochettino pun yang kabarnya juga sedang diincar oleh Tottenham Hotspur juga , akan tetapi klub Pochettino yang hingga saat ini Paris Saint-Germain , yang telah menegaskan jika pelatihkan itu tidak berniat untuk pergi dari klub nya

Dele Alli Bersinar Kembali

Karie sang Dele Alli dengan bersama Tottenham Hotspur masih belum habis , dirinya yang membuktikan jika masih ingin untuk menjadi yang terpenting didalam skuad Jose Mourinho

Alli yang dikabarkan jika dirinya yang hampir saja meninggalkan Tottenham pada bulan Januari kemarin , dirinya yang ingin waktu bermain lebih banyak , dan tidak didapatkannya pada musim ini

Paris Saint-Germain yang bahakan sudah siap untuk merekrutnya , dan terlebih dahulu disana yang ada mauricio Pochettino , sang pelatih yang memiliki jasa mengangkat performa Alli pada awal karier nya dengan bersama TTH ( Tottenham )

Tetapi Alli yang pada akhirnya bertahan bersama dengan Tottenham , TTh yang tidak menemukan sang peganti dirinya yang sepandan , sampai membatalkan semua atas negosiasi transfer dengan klub lainnya yang ini merekrut Dele Alli

Walaupun gagal pindah klub dan jeminan bermain masih belum pasti diraih , Alli yang nyatanya masih tetap bisa menunjukan sisi profesional bermainnya , hal itu tidak masalah menjadi pengganti , yang penting saya bisa tetap berkinstribusi

Walaupun sekalinya diturunkan untuk menjadi Starter , Alli yang mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk Tottenham ,dan hal itu terlihat pada saat Tottenham menghajar Wolfsberger dengan skor 4-0 pada leg kedua ke 32 besar Liga Europa

Dan tampil dengan selama pada menit ke 81 , Alli yang berkontribusi kepada 3 gol pertama Tottenham pada menit ke-10 , dirinya yang mencatat nama sendiri pada papan skor melalui gol tendangan Saltu yang sangat indah

Pada babak kedua  Allu yang menjadi kreator gol kedia Tottenham melalui sundulan Carlos Vinicius yang terbina pada menit ke-50 , kemudian itu pada menit ke-73 dirinya yang memberikan assit kepada Gareth Bale yang membobolkan gol ketiga

Kemudian sisa sati gol nya lagi berhasil di cetak oleh Vinicius , akan tetapi pada saat itu Alli yang sudah ditarik keluar seusai laga sang pemain berusia 24 tahun itu tersebut kebanjiran pujian , sehingga Mourinho pun sangat senang dikarenakan Tottenham yang akan menjalankan fase sibuk kembalu

” Alli yang bermain dengan cukup apik pada setiap aspek ” dirinya yang tampil cukup oke ” kata Mourinho

 

Llorente Gembira Telah Mengantar Tottenham Hotspur Pada Semifinal Liga Champions

Fernando Llorente telah menjadi seorang pahlawan sebenarnya Untuk Tottenham Hotspur dalam menyingkirkan Manchester City pada Liga Champions. Selain pemain Son Heung-min, Llorente  memang pantas disebutkan menjadi orang yang berjasa besar untuk Spurs.

Striker yang berasal dari spanyol ini tidak masuk starting pada eleven dikarenakan pelatih Mauricio Pochettino lebih memilih untuk memainkan Moussa Sissoko. sang pelatih telah memasukkan Llorente  pada babak pertama karena pemain Moussa Sissoko sedang mengalami cedera.

Llorente telah menjawab kepercayaan sang pelatih dengan mencetak gol yang krusial pada menit yang ke-73. Gol tersebut telah membawa Tottenham Hotspur untuk menipiskan sebuah ketinggalan alhasil menjadi 3-4. Pada posisi skor itu, Tottengam dapat melaju pada babak semifinal dengan sebuah keunggulan agresivitas gol yang sangat tandang.

Karena golnya yang dapat dibilang dilesakkan pada waktu yang sangat  tepat, Striker yang berumur 34 tahun ini angkat bicara. Gol tersebut juga telah menjadi sebuah kontroversi sebab dianggap menggunakan Pinggulnya, sebelum ia meluncurkannya ke gawang Manchester City yang tengah dikawal oleh Ederson.

Wasit Cuneyt  cakir yang berasal dari Turki ini membutuhkan Bantuan VAR agar dapat memutuskan hasil dari gol itu, Alhasil gol tersebut hitung lolos atau sah.

Gol Llorente itu akhirnya telah menjai penentu sebuah kelolosan tottenham hotspur untuk masuk ke semifinal pada liga champions, Untuk pertama kalinya sejak tahun 1962 atau 57  tahun yang lalu saat masih berformat Pada Laga Piala Champions.